Minggu, 18 Maret 2012

Dandim 0416 Bute Gelar Burung Berkicau Nasional

. Minggu, 18 Maret 2012

MUARABUNGO - Seperti biasa setiap akhir pekan lapangan Pusparagam atau lapangan Semagor Muarabungo selalu ramai dengan event yang di gelar. Begitu juga dengan Minggu (18/3) kemarin, sejak pagi lapangan itu telah dipenuhi orang. Namun kali ini tidak semuanya warga Kabupaten Bungo. Mereka yang datang dengan menjinjing sangkar burung itu berasal dari berbagai Kabupaten dan Provinsi. Ada yang dari Sumaterabarat, Pekanbaru, Sumateraselatan, Lampung dan daerah lainnya.

Kecintaan mereka terhadap kicauan merdu burung membuat mereka rela datang ke kontes burung berkicau tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kodim 0416 Bute. Burung yang mereka bawa itu memperebutkan hadiah uang tunai lebih dari Rp 25 juta. Sebuah sepeda motor door prize bagi peserta yang beruntung. Belum lagi tawaran dari penghoby burung yang siap menawar burung pemenang dengan uang puluhan juta. 

Terdapat tiga kelas yang dilombakan yakni piala Kodam II Sriwijaya, piala Danrem 042 Gapu dan Dandim 0416 Bute. Pada sesi lomba pertama dalam acara yang dibuka langsung Wakil Bupati H Mashuri ini burung Murai dari Kecamatan Pangkalankerinci  Kabupaten Pelelawan Provinsi Riau yang berhasil menggondol uang Rp 10 juta sebagai pemenang pertama. Kemudian juara II diraih burung Murai dari Sungaibengkal Kabupaten Tebo. Lomba ini terus berlangsung hingga sore hari.

Komandan Kodim 0416 Bute Letkol Inf Jhoni Jamaris mengatakan lomba ini tidak hanya sebagai ajang hiburan bagi pencinta burung berkicau dan masyarakat. Tapi juga sebagai upaya untuk melestarikan budaya masyarakat yang umumnya sangat menyukai kicauan burung yang memberi kedamaian. "Ini juga untuk melestarikan burung langka dari ancaman kepunahan," tukas Jhoni Jamaris kemarin.

Sementara Wakil Bupati Bungo H Mashuri mengatakan Provinsi Jambi khususnya dan pulau Sumatera umumnya sangat banyak burung yang memiliki nilai kekayaan hayati. Namun, kebanyakan diambang kepunahan. Makanya dengan lomba ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk menjaga kelestarian burung dan binatang langka lainnya. "Sangat memprihatinkan kita. Kekayaan hayati di pulau Sumatera ini sangat banyak namun terancam kepunahan," katanya.

Dibuka dari pukul 10.30, hingga sore kemarin lapangan Pusparagam masih dipenuhi pencinta burung. Teriknya matahari tidak dihiraukan mereka. Mata mereka menatap tajam pada burung dalam sangkar yang berkicau bersahutan. Sesekali keluar sorakan, suitan dan jentikan jemari mereka untuk memancing burung berkicau. Sementara di sekitar lapangan,warga terlihat antusias menonton ajang Nasional yang perdana digelar oleh Kodim 0416 Bute tersebut.(bt) 



Berita Terkait



0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Pengikut

 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com