MUARABUNGO - Aktifitas penambangan emas tanpa izin (PETI) hampir merata di di Kabupaten Bungo dan mengancam lingkungan serta masyarakat. Sebagian besar kawasan dalam Kabupaten Bungo terjadi aktifitas illegal tersebut. Kendati aparat sering melakukan penertiban, warga tidak kapok dan terus "kucing-kucingan dengan petugas.
Dalam operasi PETI yang dilakukan Polres Bungo Selasa (20/3) sekitar pukul 10.00 juga ditemukan aktifitas PETI di Desa Talang Silungko Kecamatan Batin II Pelayang. Namun aparat dari Polsek Pelayang gagal menangkap pelaku karena keburu kabur. Petugas mengamankan barang bukti dari alat yang ditinggalkan.
Sekitar pukul 15.30 Polsek Kota juga menggerebek PETI di desa Sungaiarang Kecamatan Bungodani. Namun pelaku PETI yang beraksi di aliran sungai batangbungo itu berhasil melarikan diri.
Operasi pada hari Selasa tercatat empat desa di Bungo yang ditemukan aktifitas PETI. Sebelumnya, sekitar pukul 10.00 di Desa Tebat anggota Polisi Polsek Muko-Muko menemukan sebuah mesin dompeng. Namun tersangka pemilik dan pekerja dilaporkan berhasil melarikan diri dalam penggerebekan tersebut.
Tidak lama berselang, Sekitar pukul 12.00 Polsek Tanah Tumbuh juga menemukan aktivitas PETI di sebuah rawa Desa Lubuk Niur. Lagi-lagi pelaku luput dari penangkapan karena keburu kabur saat mengetahui petugas datang. "Pelaku masih dalam penyelidikan," kata Kabag Ops Polres Bungo Kompol Swittanto Prasetyo.(bt)
S
0 komentar:
Posting Komentar