Senin, 19 Maret 2012

Oknum Polisi Banting Isteri ke Lantai

. Senin, 19 Maret 2012

MUARABUNGO - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali dilaporkan warga Kabupaten Bungo ke polisi. Kali ini oknum anggota Polisi Aipda Apriandi (40) yang dilaporkan melakukan tindakan kekerasan terhadap Desilawati (34) yang tak lain isterinya sendiri.

Kedua pasangan ini sebelumnya tinggal bersama di sebuah rumah di jalan batanghari RT 34/07 Desa Purwasari Kecamatan Pelepatilir, bungo. Namun sebuah insiden yang terjadi pada Minggu (18/3) malam, membuat Desilawati mempolisikan suaminya yang tak lain anggota polisi.

Informasi yang dirangkum di Polres Bungo, kejadian itu bermula ketika Apriandi pulang ke rumah sekitar pukul 23.00. Kepulangannya disambut Desilawati yang mengaku telah lama kesal dengan suaminya yang selalu jarang di rumah. Kesibukan pelaku dinilainya telah menelantarkan dirinya dan keluarga.

Malam itu, kekesalan itu ditumpahkannya dengan menanyakan langsung kepada suaminya. Mengapa terlalu sibuk sehingga menelantarkan keluarga? Namun pertanyaan itu menjadi awal terjadinya tindakan kekerasan terhadap dirinya.

Pelaku langsung naik darah sehingga terjadi percekcokan. Selanjutnya, pelku yang tidak bisa lagi mengontrol emosinya ini langsung menjambak rambut isterinya. Tidak berakhir sampai disitu, dengan masih menjambak rambut, korban langsung dibanting ke lantai.

Tak ayal, kepala korban terbentur ke lantai. Dia terkapar sambil menahan rasa sakit. Beruntung peristiwa tersebut tidak menyebabkan korban mengalami luka atau cedera serius.

Namun perlakuan suaminya itu tidak bisa diterimanya. Selang beberapa jam setelah kejadian tersebut, sekitar pukul 03.00 dini hari korban melaporkan tindakan suaminya kepada polisi.

Kabag Ops Polres Bungo Kompol Swittanto Prasetyo saat dikonfirmasi siang kemarin (19/3) membenarkan adanya laporan yang menyangkut anggota polisi tersebut. "Ya, memang ada laporan tentang dugaan KDRT. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya singkat.

Kasus KDRT ini bukan yang pertama dilaporkan warga dalam bulan Maret ini. Pekan lalu seorang isteri warga kota Muarabungo melaporkan suaminya yang melemparnya dengan remote TV. Itu terjadi karena kecurigaan sang suami kepada sang isteri yang ditudingnya memberikan uang kepada ibu mertuanya.(bt)

Berita Terkait



0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Pengikut

 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com